CALIFORNIA - Penemu
legendaris Inggris, David Baylis mengklaim bahwa internet, terutama
Google telah menciptakan generasi baru anak-anak dengan "otak mati".
Dilansir dari TechRadar, Jumat (28/12/2012), pencipta radio engkol berusia 75 tahun itu mengatakan, anak-anak pada masa sekarang tidak mempelajari kemampuan praktis dan hasilnya jadi tidak bisa membuat apapun menggunakan tangan mereka sendiri.
Anak-anak masa sekarang, kata Baylis, menjadi terlalu mengandalkan pencarian instan Google. "Anak-anak mestinya diajari dengan tangan, bukan diajari untuk bergantung pada telefon genggam atau komputer," papar Baylis.
"Mereka menjadi terlalu mengandalkan pencarian Google. Banyak anak-anak yang otaknya jadi mati jika mereka terlalu bergantung pada internet, karena mereka tidak akan bisa melakukan berbagai hal dengan cara yang tradisional," imbuhnya. (Okz/Tom)
Dikutip dari : krjogja.com
Dilansir dari TechRadar, Jumat (28/12/2012), pencipta radio engkol berusia 75 tahun itu mengatakan, anak-anak pada masa sekarang tidak mempelajari kemampuan praktis dan hasilnya jadi tidak bisa membuat apapun menggunakan tangan mereka sendiri.
Anak-anak masa sekarang, kata Baylis, menjadi terlalu mengandalkan pencarian instan Google. "Anak-anak mestinya diajari dengan tangan, bukan diajari untuk bergantung pada telefon genggam atau komputer," papar Baylis.
"Mereka menjadi terlalu mengandalkan pencarian Google. Banyak anak-anak yang otaknya jadi mati jika mereka terlalu bergantung pada internet, karena mereka tidak akan bisa melakukan berbagai hal dengan cara yang tradisional," imbuhnya. (Okz/Tom)
Dikutip dari : krjogja.com
0 komentar:
Posting Komentar